Sekolah Panjat Tebing Merah Putih

Sekolah Panjat Tebing Merah Putih

Sekolah panjat tebing merah putih tidak bisa lepas dari   penjelajahan seorang Tedi Ixdiana bersama teman seperjuangannya di  komunitas "Indonesia Climbing Expedition" yang berhasil  menuntaskan ekspedisi membuat jalur panjat tebing di 9 negara ( Asia dan Eropa), selesai selama 26 tahun.

Berawal dari sebuah keinginan membagikan pengalamannya selama bertahun-tahun, digagaslah  suatu program "Sekolah Panjat Tebing Merah Putih" pada tahun 2012.
Tak ada harapan lain selain penyebaran panjat tebing beserta aplikasinya lebih menyebar dan dicintai masyarakat luas.
Gebrakan pertama awalnya berupa "Gerakan 1000 Pemanjat Tebing Untuk Indonesia" di awal 2013, program yg target utamanya mencetak pemanjat pemanjat tebing sebanyak 1000 alumni dalam tahun 2013 ini ternyata diluar target, karena di akhir tahun ternyata sertifikat yang di keluarkan mencapai 2000 lembar. Luar biasa !!!

Tidak sampai disitu, untuk penyebaran yang lebih masif, terstruktur dan berjenjang digulirkanlah program yang tak kalah fenomenal  yaitu "Gerakan 1 Juta Pemanjat Tebing Indonesia", tentu ini adalah program yang berjangka panjang hampir sama dengan program sebelumnya yang diselesaikan selama 26 tahun.

Dalam tempo 5 tahun pertama sekitar 12.000 orang dari berbagai daerah telah mengambil bagian dalam program ini, angka yang signifikan.

Yang menarik dari gerakan ini adalah penyampaian panjat tebing dengan jurusan atau aplikasi yang ditawarkan kepada peserta latih. Tidak hanya menawarkan panjat tebing dengan nuansa penjelajahan (ekspedisi) atau petualangannya saja, tetapi mulai dari olah raga (sport climbing), wisata, penyelamatan (vertical rescue), bekerja di ketinggian (industri) hingga yang bersifat khusus untuk kebutuhan militer saat bertugas di medan yang sulit.

Penyebaran sangat cepat di seluruh pelosok wilayah tanah air inilah yang mendasari nama "Merah Putih"   sebagai nama sekolahnya.
Tidak dipungkiri, alumni sekolah merah menghasilkan pemanjat tebing yang punya kecintaan sanggat tinggi kepada tanah airnya.
Salah satu buktinya adalah tebing tebing dari ujung barat Aceh hingga timur Papua telah dijelajahinya.

Sampai "kapan Sekolah Panjat Tebing Merah Putih ini ada?", jawabannya adalah, " Selama masih ada tebing- tebing di negara yang kita cintai bersama ini Indonesia !!!".

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 simpul dasar

Gambar
TALI TEMALI Oleh :  Rinanto A.       SEJARAH TALI Sejak jaman dahulu tali telah digunakan oleh manusia untuk menunjang kebutuhan hidupnya sebagai alat bantu, yaitu untuk membantu manusia didalam menunaikan pekerjaannyadan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai contohnya saja untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan, tali sangatlah dibutuhkan. Sebagai bukti bahwa tali sudah dipergunakan sejak jaman dahulu yaitu dengan ditemukannya beberapa diantara yang tertua di pemakaman mesir kuno yang telah dipertkirakan sudah ada sejak 5300 tahun yang lalu, tali tersebut dibuat dari serat tanaman papyrus yang dipilih dan dipintal menjadi satu. Salah satu pabrik industry “ Du Pont “ memulai penelitian dasarnya pada tahun 1928 untuk mencoba kemungkinan membuat tali dari bahan – bahan alami, baru kemudian pada tahun 1930 tim peneliti tersaebut menemukan polimer sintetis yang dapat dibentuk menjadi jalinan yang kuat dan elastic. Beberapa dari produk ini pada akhirnya berkembang menjadi
Baca selengkapnya

Kisah Vertical Rescue & Jembatan Gantung

Gambar
Kisah Vertical Rescue dan Jembatan Gantung Awal berdirinya Vertical Rescue Indonesia berasal dari kegemaran sang pendiri Tedi Ixdiana menjadi pemanjat tebing di tahun 1987, karirnya sebagai pemanjat tebing yang semakin dikenal masyarakat, tak lantas membuat dirinya berpuas diri.  Melihat banyaknya bencana alam di Indonesia, terlebih bencana di medan yang terjal, pada tahun 2000 Tedi Ixdiana menggagas sebuah komunitas Vertical Rescue Indonesia yang bertujuan untuk membantu evakuasi atau penyelamatan di medan terjal. Dari tahun 2000 hingga 2017, Vertical Rescue Indonesia banyak membantu evakuasi bencana dengan medan terjal, seperti musibah pendakian gunung, gempa di Padang, musibah pendakian gunung Cikuray, tragedi pesawat sukhoi di gunung Salak, dan sebagainya. Hingga 2017 ini, Vertical Rescue Indonesia sudah meluluskan sekitar 12.000 potensi Vertical Rescue di Indonesia. Melalui program sekolah Vertical Rescue yang digelar diseluruh pelosok Indonesia, dengan tujuan agar di daerah bi
Baca selengkapnya

pelatihan vertical rescue

Gambar
Workshop Nasional & Sertifikasi Vertical Rescue Workshopp Nasional dan Sertifikasi Vertical Rescue sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat khususnya dalam bergiat di medan vertical.   Pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Badan Vertical Rescue Faderasi Panjat Tebing Indonesia dan Vertical Rescue Indonesia (Indonesia Climbing Ekspedition) yang salah satunya bernama Tedi Ixdiana , yakni pemecah Rekor I nternational P embuat 1000 J alur P anjat T ebing untuk I ndonesia. Peserta yang akan mengikuti terdiri dari OPA (Organisasi Pecinta Alam), SAR (Search and Rescue), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Perusahan/PT dan  FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) se-Indonesia. Departeme n Sosial Masyarakat BEM UMS bersama dengan MALIMPA UMS mengadakan kegiatan di bidang Sosial Masyarakat sekaligus pelatihan yang dibuka untuk umum. Kegiatan yang diusung saat ini dengan nama Workshop Nasional & Sertifikasi Vertical Rescue bertemakan “ Bersama Berbuat da
Baca selengkapnya